cashcamel2

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger news

112

Market glory

Join erlangga83's empire

cara seting IP ketika tersambung LAN

Selasa, November 30, 2010


  • Tekan tombol START pada bagian taskbar (posisi di pojok kiri ), sehingga tampil beberapa menu. Seperti pada gambar, pilih dan klik 1 kali pada bagian menu Connect to... dan pilih Show all connection.
 
  • Pada pilihan koneksi yang ada, pilih gambar koneksi dari ethernet card (NIC)yang terhubung ke LAN. dan klik kanan pada gambar tersebut, lalu pilih properties. Maka akan tampil layar settingan Local Area Connection seperti gambar berikut.

  • Pada layar LAN ini, di bagian this connection uses.... Pilih Internet Protocol (TCP/IP) di posisi paling bawah. Dan klik 2 kali untuk setting. (Dan pada gambar yang dilingkari warna merah, beri tanda check list di situ agar ketika komputer terhubung/putus ke LAN/Internet. Maka gambar icon komputer yang terkoneksi dengan internet memberikan laporan di pojok kanan bawah dekat jam digital bawaan sistem.                              
 
  • Tampilan diatas menunjukkan layar setting Internet Protocol (TCP/IP) yang secara default dialokasikan pada status otomatis atau server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Di sini kita akan mencoba mengisi IP Addresssecara manual (statis). Lihat gambar di bawah ini.

  • Mari kita isi manual, berikut ini penjelasan dari gambar di atas (Seringnya kelas C dan pengisian seperti di bawah ini). 
1. IP address diisi dengan angka 192.168.1.xxx
   192.168.1.0 dan 192.168.1.255 sebagai IP yang broadcastHost (Komputer yang terhubung di LAN) boleh memakai IPAddress antara 192.168.1.1 - 192.168.1.254
2. Subnet mask diisi dengan angka 255.255.255.xxx
   Pada kelas C biasanya diisi dengan angka 255.255.255.0 yang berarti per 24 (dari 8 bit + 8 bit + 8 bit yang berada di kirihost). Dalam byte 1.1.1.0 karena 1 byte = 8 bit, jadi dalam bit  11111111.11111111.11111111.00000000 ; rumusnya adalah 2 pangkat n. Hitung yang belakangnya saja (host).
Maka 2^7 + 2^6 + 2^5 + 2^4 + 2^3 + 2^2 + 2^1 + 2^0 = 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1 + 0 = 255
rumusnya : hasil 255 + 1 = 256 - 2 (broadcast) = 254 IP address yang bisa digunakan untuk 254 host pada 192.168.1.1 - 192.168.1.254 ; yang broadcast 192.168.1.0 dan 192.168.1.255
3. Default Gateway diisi dengan angka 192.168.1.1
   Gateway (Pintu untuk keluar). Biasanya server (bisa komputer/ router/ .....) yang memegang kendali keluar (internet) berada pada 192.168.1.1
4. Preferred DNS server diisi dengan angka 202.134.0.155 (konek ke server utama)
   DNS (Domain Name System) telkom pada 202.134.0.155, pada wireless TELKOMHotspot-Free pada 192.168.102.1, dsb...
5. Alternate DNS server xxx.xxx.xxx.xxx (konek ke server lain)
   Alternatif DNS dari DNS yang diatas. Jika DNS yang diatas tidak ditemukan, maka selanjutnya DNS ini yang dicari...


KETERANGAN:
IP address adalah sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit, yang dibagi atas 4 segmen dan setiap segmen terdiri atas 8 bitIP address merupakan identifikasi setiap host pada jaringan internet.
IP address dibagi menjadi lima kelas, A sampai E. IP address yang dipakai secara umum dibagi dalam 3 kelas, sementara 2 kelas lainnya dipakai untuk kepentingan khusus. Ini untuk memudahkan pendistribusian IP address ke seluruh dunia.
Kelas A :
Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- Bit pertama : 0
- Panjang Network ID : 8 bit
- Panjang Host ID : 24 bit
- Byte pertama : 0 – 127
- Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
- Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A
IP address kelas ini diberikan kepada suatu jaringan yang berukuran sangat besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 16 juta host.
Kelas B :
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- 2 bit pertama : 10
- Panjang Network ID : 16 bit
- Panjang Host ID : 16 bit
Byte pertama : 128 – 191
- Jumlah : 16.384 kelas B
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
- Jumlah IP : 65.535 IP address pada tiap kelas B
IP address kelas ini diberikan kepada jaringan dengan ukuran sedang-besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 65 ribu host.
Kelas C :
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
- 3 bit pertama : 110
- Panjang Network ID : 24 bit
- Panjang Host ID : 8 bit
Byte pertama : 192 – 223
- Jumlah : 2.097.152 kelas C
Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
- Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C
IP kelas ini dialokasikan untuk jaringan berukuran kecil, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 256 host.
IP kelas D digunakan sebagai alamat multicast yaitu sejumlah komputer memakai bersama suatu aplikasi. Ciri IP kelas D adalah 4 bit pertamanya 1110. IP kelas E (4 bit pertama 1111) dialokasikan untuk keperluan eksperimental.
Aturan dasar pemilihan Network ID dan Host ID :
Network ID tidak boleh bernilai 127. Karena Network ID 127 digunakan sebagai alamat loopback yaitu alamat yang digunakan komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.
Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 255 (seluruh bit diset 1). Network ID atau Host ID yang seluruhnya bernilai 255 adalah alamat broadcast jaringan tersebut. Apabila dikirimkan pesan kepada alamat broadcast, maka seluruhhost pada jaringan tersebut akan menerima pesan itu.
Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 0 (seluruh bit diset 0). Alamat IP dengan host id semuanya bernilai 0 diartikan sebagai alamat network yang menunjuk ke jaringan, bukan ke host.
Host ID harus unik dalam satu network.

Suka ma lagu-lagu mandarin, korea, 'n jepang. ni ada situs buat downloadnya. 'met seneng2:
mandarintopten.com

Peluang Usaha Budi Daya Ikan Bawal

kan bawal merupakan jenis ikan yang cukup poluper di pasar ikan konsumsi. Selain ikan bawal laut yang lebih dulu poluper, ikan bawal tawar memiliki poluparitas yang tidak kalah baiknya diantara ikan tawar lain.Budi daya ikan bawal menjadi pilihan banyak petani karena beberapa hal antara lain: pemeliharaan yang mudah, cepat besar dan mudah dipasarkan. Pada awanya Ikan bawal merupakan ikan yang diimport dari Brasil, dengan nama latinnya collossoma macropomum. Bentuk badan pipih dan bulat dan warna kulit keperak – perakan, memiliki lubang hidung yang besar, dan warna ujung sirip berwarna merah atau kuning. Bentuk Badan ikan bawal mirip dengan Ikan Piranha sehingga kadang ada yang terkecoh di antara dua ikan ini.

POTENSI BUDI DAYA IKAN BAWAL

Ikan bawal merupakan ikan budi daya yang masih cukup baru diperkenalkan di industri perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani ikan, jumlahnya konsumsi ikan bawal semakin hari semakin meningkat. Ikan bawal memiliki rasa daging yang gurih dan enak, meski cukup banyak duri pada dagingnya. Sebagai ikan konsumsi ikan ini sekarang menjadi alternative baru. Bahkan beberapa petani ikan yang sebelumnya memelihara ikan Nila dan Ikan Mas beralih memelihara ikan bawal, karena potensi ekonomi yang lebih menguntungkan. Hal ini yang telah dilakukan para pembudidaya Keramba Jaring Apung (KJA) di waduk Cirata. Melambungnya harga pakan ikan akhir-akhir ini menjadi salah satu alasan mengapa mereka beralih ke Budi daya Ikan Bawal.
Jika dahulu para pembudidaya KJA lebih memilih membudidayakan ikan mas dan nila, kini banyak yang mulai beralih ke komoditas ikan bawal. Dipilihnya ikan bawal, karena jenis ikan ini tidak memerlukan pakan dengan kandungan protein tinggi, sehingga para pembudidaya dapat menghemat biaya pengeluaran untuk pakan.Ikan bawal tidak membutuhkan pakan yang berkualitas bagus dan mahal. Cukup dengan pakan yang biasa saja, hasilnya sudah bagus.
Asep Guntara, Tecnical Service PT Suri Tani Pemuka (STP) menjelaskan, dalam membudidayakan ikan bawal, para pembudidaya hanya cukup memberikan pakan dengan kandungan protein sekitar 25%. Kandungan protein tersebut jauh lebih rendah apabila dibandingkan dengan kandungan protein yang harus diberikan pada pakan ikan mas, yang bisa mencapai kisaran 27%. Jika diberi pakan yang kandungan proteinnya lebih tinggi tidak akan berpengaruh banyak terhadap pertumbuhan Ikan bawal, imbuh Asep. Alhasil, harga pakan bawal pun menjadi jauh lebih murah dan lebih terjangkau bagi para pembudidaya.
Selain itu ada beberapa keunggulan dan keistimewaaan Budi Daya Ikan Bawal antara lain Pertumbuhannya cepat, Nafsu makan besar dan termasuk ikan Omnivora serta Tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang baik.

MASA PANEN IKAN BAWAL

Para pembudidaya ikan bawal juga tak perlu menunggu lama untuk menikmati keuntungan. Pasalnya, waktu yang dibutuhkan untuk membudidayakan ikan bawal, jauh lebih cepat ketimbang ikan mas. Hanya butuh 45-60 hari saja untuk mencapai panen, ujar Nurdin. Padahal dalam membudidayakan ikan mas, sedikitnya diperlukan waktu antara 3-4 bulan untuk mencapai ukuran panen.
Rentang waktu panen pun sebenarnya masih bisa diperpendek, asalkan para pembudidaya mau menggunakan benih dengan ukuran sedikit lebih besar. Biasanya benih yang digunakan ukuran 1 jari (1 inci), tetapi saya mencoba untuk menggunakan benih yang ukuran 2 jari . Hasilnya 1 bulan sudah bisa dipanen..
Cepatnya masa panen ikan bawal ini juga diungkapkan oleh Asep. Menurutnya, ikan bawal biasanya hanya membutuhkan waktu maksimal 2 bulan untuk mencapai ukuran panen. Keuntungannya, perputaran uang menjadi lebih cepat. Dia juga menambahkan, risiko membudidayakan ikan bawal jauh lebih kecil daripada membudidayakan ikan mas. Hampir tak ada penyakit mematikan yang menyerang ikan bawal,imbuh Asep. Bandingkan dengan ikan mas, yang setiap saat tak lepas dari intaian penyakit Koi Harpes Virus (KHV), yang hanya dalam sekejap dapat memusnahkan seluruh ikan mas dalam keramba. (Galeriukm).
Sumber:
1. http://www.scribd.com/doc/3089794/pembesaran-ikan-bawal-air-tawar
2. http://pemancing.com/ikan-bawal
3. http://www.trobos.com/show_article.php?rid=15&aid=1093

teknik budi daya ikan bawal

Teknik Budidaya Ikan Bawal Tawar

Ikan bawal tawar merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Ikan jenis ini termasuk yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Selain relatif tidak terlalu rumit budidayanya, ikan bawal tawar termasuk ikan yang tahan banting.
Usaha pembesaran ikan bawal tawar
 dilakukan dengan tujuan utama untuk memperoleh ikan konsumsi dengan ukuran yang disukai oleh para penikmat ikan. 

Pembesaran ikan bawal air tawar
 dapat dilakukan dengan sistem monokultur maupun polikultur.

A. PERSYARATAN LOKASI

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah lokasi sebelum digunakan untuk membudidayakan ikan bawal tawar adalah :
  1. Tanah bertekstur liat lempung, tidak porous, subur serta mempunyai sudut kemiringan sebesar 3 – 5 %.
  2. Lokasi pemeliharaan berada di pada ketinggian 50 – 400 m dpl.
  3. Kualitas air harus baik, dalam artian bebas dari pencemaran bahan – bahan kimia, minyak maupun limbah pabrik. Memiliki kadar pH 7 – 8 dan bersuhu 20 – 280 C.
  4. Dasar kolam berlumpur, tidak terlalu keruh.
  5. Kedalaman kolam berkisar diantara 80 – 100 cm.
  6. Sumber air mempunyai debit 3 liter / detik untuk sistem pemeliharaan tradisional serta 6 – 12 liter / detik untuk sistem pemeliharaan polikultur.
B. TEKNIK BUDIDAYA

Persiapan Kolam
  1. Pengeringan tanah dasar kolam.
  2. Pengapuran tanah dasar kolam dengan menggunakan kapur tohor atau dolomit, dengan dosis 25 kg / 100 m2.
  3. Pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang dengan dosis 25 – 50 kg / 100 m2 dan TSP dengan dosis 3 kg / 100 m2.
  4. Kolam diisi dengan air setinggi 3 cm lalu didiamkan selama 3 hari.
  5. Proses penambahan air dilakukan sedikit demi sedkit hingga pada akhirnya ketinggian air kolam maksimal adalah 80 – 120 cm.
Pemilihan dan Penebaran Benih
  1. Penebaran benih dilakukan 7 – 10 hari setelah pemupukan.
  2. Benih yang akan ditebar harus sudah melalui proses aklimatisasi. Caranya :
    Masukkan benih ikan yang masih berada di dalam kantong plastik ke dalam air kolam. Setelah dinding plastik berembun, buka kantong plastik benih ikan tersebut, lalu masukkan air kolam sedikit demi sedikit hingga benih terlihat sudah dapat beraktifitas normal. Benih ikan siap ditebar.
Pakan dan Cara Memberikan Pakan

Sumber pakan yang dapat digunakan adalah dedaunan dan atau pelet ikan. Pakan dapat diberikan dengan dosis 3 – 5 % dari total berat ikan, dengan cara disebar merata.
Pemanenan

Pemanenan dapat dilakukan setelah masa pemeliharaan sudah mencapai 4 – 6 bulan, dimana dalam usia tersebut, berat ikan bawal tawar sudah mencapai kurang lebih 500 gram / ekor. Alat yang biasa digunakan dalam operasional panen ini adalah jaring yang terbuat dari waring berdiameter lebar.

C. NILAI EKONOMI

Ikan bawal tawar banyak diminati sebagai ikan konsumsi dan ikan budidaya dikarenakan memiliki berbagai macam kelebihan, diantaranya adalah cita rasa dagingnya yang menyerupai gurami serta mempunyai daya tahan tinggi terhadap kondisi lingkungan hidup yang kurang baik.

(sumber gambar : industry.petra.ac.id)

budi daya ikan bawal


Cara Budidaya Ikan Bawal Air Tawar

11:00, 07/10/2009
Pembesaran ikan bawal dapat dilakukan di kolam tanah maupun kolam permanen, baik secara monokultur maupun polikultur. Bawal air tawar saat ini banyak diminati sebagai ikan konsumsi dan cocok untuk dibudidayakan. Ikan Bawal mempunyai beberapa keistimewaan antara lain, ketahanan yang tinggi terhadap kondisi limnologis yang kurang baik. Disamping itu rasa dagingnya pun cukup enak, hampir menyerupai daging ikan Gurami.
Bitner Herman Hutapea, seorang budiaya ikan tawar mengatakan, kolam untuk pemeliharaan ikan bawal dipersiapkan seperti halnya ikan air tawar lainnya. Persiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami dalam jumlah yang cukup. Setelah dasar kolam benar-benar kering dasar kolam perlu dikapur dengan kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg per 100 meter persegi. Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hama maupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan. Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk. 
"Ini dikarenakan makanan ikan bawal sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan. Tapi bila dipupuk dapat menggunakan pupuk kandang 25 – 50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk kandang yang digunakan harus benar-benar yang sudah matang, agar tidak menjadi racun bagi ikan," ujarnya.
Setelah pekerjaan pemupukan selesai, kolam diisi air setinggi 2-3 cm dan dibiarkan selama 2-3 hari, kemudian air kolam ditambah sedikit demi sedikit sampai kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur sampai ketinggian 80-120 cm tergantung kepadatan ikan. Jika warna air sudah hijau terang, baru benih ikan ditebar (biasanya 7~10 hari setelah pemupukan).
Pemilihan benih. Pemilihan benih mutlak penting, karena hanya dengan benih yang baik ikan akan hidup dan tumbuh dengan baik. Penebaran benih Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan tidak dalam kondisi stres saat berada dalam kolam.
Cara adaptasi : ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik.  Selanjutnya benih ditebar/dilepaskan dalam kolam secara perlahan-lahan.
Kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya ikan, karena hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanq mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral. Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan bisa berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 persen berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung.
Pemungutan hasil usaha pembesaran dapat dilakukan setelah ikan bawal dipelihara 4-6 bulan, waktu tersebut ikan bawal telah mencapai ukuran kurang lebih 500 gram/ekor, dengan kepadatan 4 ekor/m 2 . Biasanya alat yang digunakan berupa waring bemata lebar. Ikan bawal hasil pemanenan sebaiknya penampungannya dilakukan ditempat yang luas (tidak sempit) dan keadaan airnya selalu mengalir.(mag-10)
 

Blogger templates

Total Tayangan Halaman

Twitter